Bagaimana Cara Kerja Antivirus?
Antivirus adalah sebuah software yang sangat
penting bagi pengguna komputer Windows. Jika anda penasaran, bagaimana cara
kerja antivirus dalam mendeteksi virus, apa saja yang antivirus lakukan, dan
hal lainnya menyangkut antivirus, anda tepat datang ke artikel ini. Windowsku
akan menjelaskannya secara lengkap untuk anda.
Antivirus program adalah bagian penting
dalam hal keamanan. Antivirus memiliki fitur pengamanan yang multi, artinya ada
beberapa pengecekan terhadap file yang ada di komputer. Walaupun anda adalah
ahli dalam bidang komputer, tidak semua software yang anda miliki aman. Karena
tiap software memiliki kerentanan, misalnya saja browser, plug-ins, dan Windows
sendiri, sehingga antivirus sangat mutlak diperlukan.
Scanning file pada saat diakses
Program antivirus berjalan di background pada
komputer anda, mengecek semua file yang anda akses atau anda buka. Bila anda
ahli dalam komputer, ini dinamakan proses on-access scanning, atau
dalam bahasa indonesianya adalah scanning file pada saat diakses.
Ketika anda mengklik dobel semua file
yang berekstensi *.exe, anda pasti berpikir bahwa program tersebut akan
berjalan otomatis. Tapi, sebenarnya tidaklah demikian. Antivirus anda akan
mengecek software tersebut, lalu antivirus akan membandingkannya dengan virus,
worms, dan malware lainnya. Antivirus anda juga memiliki pengecekan melalui
"heuristic". Heuristic ini merupakan pengecekan terhadap
program yang memiliki tingkah laku yang mencurigakan, yang dapat mendeteksi
sebuah virus yang baru atau belum diketahui.
Tentu saja, selain itu antivirus akan
mengecek jenis file yang lainnya, seperti *.rar dan *.zip. Antivirus akan
membuka archive tersebut dan mengecek isi dalamnya, atau
sebuah dokumen Microsoft Word yang mungkin saja terdapat perintah macro yang
berbahaya. Semua file yang anda akses akan langsung dipindai, bahkan pada saat
anda mengunduh sesuatu dari internet, Antivirus akan mengecek unduhan anda
sebelum unduhan anda buka.
Anda bisa menggunakan antivirus tanpa
menghidupkan fitur on-access scanning, tapi itu tidak saya
sarankan, karena virus dapat masuk ke komputer anda dengan memanfaatkan lubang
keamanan pada program di komputer anda. Jika virus sudah masuk ke komputer
anda, akan susah nantinya untuk dihapus.
Pemindaian seluruh file di komputer
Karena ada fitur on-access
scanning, pada dasarnya anda tidak perlu melakukan pemindaian seluruh
file di komputer. Jika anda mengunduh file berbahaya, maka antivirus akan
mendeteksinya secara otomatis dan anda tidak perlu melakukan scanning atau
pemindaian.
Pemindaian seluruh file di komputer
dapat berguna dalam beberapa hal. Misalnya, ketika anda baru saja menginstall
antivirus pertama anda. Hal itu berguna untuk mengecek apakah ada malware
berbahaya didalam komputer tersebut, karena sebelumnya belum ada antivirus.
Banyak antivirus yang memiliki jadwal pemindaian sendiri, biasanya sekali dalam
seminggu, untuk mencari malware berbahaya.
Pemindaian seluruh file di komputer juga
berguna ketika anda memperbaiki komputer. Jika anda ingin memperbaikan komputer
yang sudah terinfeksi komputer, dengan memasukkan harddisknya ke komputer lain
dan melakukan pemindaian seluruh file akan sangat baik. Namun, biasanya anda
tidak perlu melakukan itu, karena sekali lagi real-time scanning atau on-access
scanning akan mendeteksi virus secara otomatis.
Virus Definitions
Antivirus yang anda miliki sangatlah
bergantung dengan virus definitions yang antivirus tersebut
miliki. Virus definitions dapat anda pikirkan sebagai sebuah
sumber pengetahuan tentang semua virus. Sehingga, antivirus dapat mendeteksi
virus dengan mengandalkan ciri-ciri yang diambil dari virus definitions.
Maka dari itu, anda harus melakukan update terhadap antivirus untuk dapat
mengenali virus yang baru. Tergantun dari pengaturan antivirus yang anda
miliki, virus yang terdeteksi akan dimasukkan ke karantina atau antivirus dapat
menghapus file tersebut seketika.
Perusahaan antivirus terus menerus
melakukan update terhadap produk antivirus mereka, agar semua malware terbaru
dapat dikenali oleh antivirus. Di laboratorium perusahaan antivirus, ada
berbagai tools yang dapat mereka gunakan untuk menemukan virus baru, lalu
mengecek dan membedah file tersebut, menjalankannya di sandbox, dan
menemukan solusi atas virus tersebut. Lalu, solusi tersebut dikirimkan pada
semua antivirus melalui virus definitions.
Heuristics
Program antivirus juga menggunakan heuristic untuk
mendeteksi file. Heuristic memungkinkan antivirus untuk mengidentifikasi sebuah
malware atau file yang telah dimodifikasi, walaupun tanpa file
definitions. Sebagai contoh, ketika ada sebuah software yang mencoba
membuka semua file berjenis *.exe pada komputer anda, dan menginfeksinya dengan
menuliskan beberapa kode dalam program tersebut, antivirus dapat mendeteksi
software tersebut sebagai virus baru atau virus yang tidak dikenali.
Kesalahan Antivirus (False Positives)
Karena banyak sekali software di
internet yang dapat anda gunakan, mungkin saja antivirus dapat melakukan
kesalahan, yaitu menganggap file tersebut berbahaya, padahal sebenarnya tidak.
Jika anda ahli di bidang komputer, ini dinamakan "False Positives"
atau lebih familiar dengan nama kesalahan antivirus. Kasus ini sering terjadi,
jika anda menemukan software yang tidak terlalu terkenal atau baru saja
dirilis.
Heuristic juga dapat meningkatkan
kesalahan antivirus dalam mendeteksi file. Antivirus mungkin mengira, kalau
file yang anda unduh itu adalah malware berbahaya, padahal sebenarnya tidak.
Walaupun begitu, sangat jarang sekali
anda temukan sebuah kesalahan antivirus atau false positive. Jika
anda menemukan file terdeteksi sebagai malware berbahaya, sebaiknya anda
meyakininya dan anda harus menghapusnya. Jika anda tidak yakin dengan hal itu,
anda bisa mengunggah file tersebut ke VirusTotal. Disana, file yang anda unggah akan
dicek apakah benar virus atau tidak.
Peringkat Pendeteksian (Detection Rates)
Beda antivirus, beda juga peringkat
pendeteksiannya, atau detection rate. Virus definitions dan
juga heuristic sangatlah berperan dalam peringkat
pendeteksian.
Beberapa organisasi melakukan test
secara berkala terhadap antivirus yang dibuah oleh perusahaan, dan
membandingkannya dengan penggunaan secara aslinya. Contohnya, AV-Comparatives secara berkala merilis hasil tesnya dari
antivirus dan membagikannya untuk kita, sehingga anda bisa melihat bagaimana
kekuatan dari antivirus tersebut.
Mengetes Antivirus
Anda dapat mengetes antivirus, apakah
antivirus tersebut bekerja dengan benar atau tidak. Anda bisa menggunakan EICAR
test file. File ini
merupakan file untuk mengetes apakah antivirus bekerja dengan benar atau tidak.
Jika antivirus tidak mendeteksi apapun ketika anda mengunduh file ini, berarti
antivirus anda ada masalah. File ini bukanlah virus, hanya
sebagai tes saja.